BATUK membandel memang bikin tak nyaman dan jengkel. Eit sebelum memutuskan meminum sirup, ada baiknya Anda membaca ramuan-ramuan alami berikut untuk meredakan batuk:
1. Susu hangat
Cara ini cukup populer. Minum saja secangkir susu hangat yang ditambahkan madu, batukpun akan mereda.
2. Almon
Almod dipercaya dapat membantu meringankan masalah bronkial, termasuk batuk. Coba minum campuran beberapa sendok teh bubuk halus almon dengan secangkir jus jeruk.
3. Biji rami
Lawan batuk dengan biji rami, madu, dan lemon. Rebus biji rami dalam air hingga mengental dan minum untuk menenangkan tenggorokan dan saluran bronkial. Sementara itu, madu dan lemon bertindak sebagai antibiotik ringan seperti halnya sirup obat batuk.
Untuk ramuan ini, rebus 2-3 sendok makan biji rami dalam 1 cangkir air hingga kental. Kemudian tambahkan 3 sendok makan madu dan perasan lemon. Minumlah 1 sendok makan sesuai dengan kebutuhan.
4. Ramuan teh lada hitam
Ramuan ini digunakan dalam dua tradisi yang sangat berbeda yakni Inggris dan China. Lada hitam merangsang sirkulasi dan aliran lendir. Sedangkan madu adalah obat pereda batuk antibiotik yang alami dan ringan.
Untuk membuat ramuan ini, campur 1 sendok teh lada hitam dengan 2 sendok makan madu dalam cangkir. Tuangkan air mendidih dan biarkan selama 15 menit lalu minum. Ramuan ini efektif mengatasi batuk berdahak.
5. Lemon
Peras seperampat bagian lemon, tambahkan banyak lada hitam dan garam lalu langsung telan.
6. Timi
Di Jerman, timi merupakan bahan resmi dalam pengobatan untuk batuk, infeksi saluran pernapasan atas, bronkitis, dan batuk rejan. Timi adalah daun mungil yang mengandung senyawa yang ampuh mengatasi batuk.
Flavonoid dalam tini mampu mengendurkan otot trakea dan ileum, yang bereaksi saat batuk. Flavonoid juga mengurangi peradangan. Untuk membuat teh ini, campurkan 2 sendok teh daun timi yang dihancurkan dalam 1 cangkir air mendidih, tutup, diamkan selama 10 menit lalu minumlah.
Selamat mencoba. (MI/***)
Source: http://id.berita.yahoo.com/redakan-batuk-dengan-susu-hangat-20110329-022600-865.html
No comments:
Post a Comment